Jakarta, Internet memberi banyak kemudahan dalam
mencari informasi. Namun untuk yang berhubungan dengan kesehatan, para
ilmuwan mengingatkan untuk tidak percaya begitu saja dengan informasi
yang tersedia di internet.
Para ilmuwan di Amerika Serikat
mengklaim 9 dari 10 artikel kesehatan di Wikipedia mengandung kesalahan
saat dibandingkan dengan riset medis yang telah melalui telaah sejawat
atau peer review. Kesalahan paling banyak ditemukan pada artikel tentang
penyakit jantung, kanker paru, depresi dan diabetes.
Dalam
penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Osteopathic
Association tersebut, 10 ilmuwan dari berbagai penjuru Amerika
mengamati artikel di Wikipedia tentang 10 penyakit dengan biaya paling
mahal. Termasuk di dalamnya osteoarthritis, sakit punggung dan asma.
Mereka
mencetak artikel-artikel tersebut pada 25 April 2012 dan
menganalisisnya. Hasilnya, 90 persen artikel memuat
pernyataan-pernyataan yang bertolak belakang dengan hasil penelitian
ilmiah terbaru.
"Meski Wikipedia cukup nyaman digunakan untuk
mencari informasi, dari sudut pandang kesehatan masyarakat pasien tidak
boleh menggunakannya sebagai sumber utama karena tidak melalui proses
telaah sejawat sebagaimana jurnal medis," kata Dr Robert Hasty dari
Wallace School of Osteopathic Medicine yang memimpin penelitian
tersebut, seperti dikutip dari BBC, Rabu (28/5/2014).
Wikipedia
merupakan situs ensiklopedia online yang bisa diedit oleh siapapun.
Sifatnya yang terbuka memicu kekhawatiran di kalangan medis terkait
terpercaya atau tidaknya informasi di dalamnya. Terlebih, situs ini
menempati urutan keenam situs terpopuler di internet.
Sementara
itu, Stevie Benton dari Wikimedia UK yang merupakan perwakilan Wikipedia
untuk Inggris mengatakan telah berusaha memperbaiki artikelnya lewat
kerja sama dengan berbagai pihak termasuk Cancer Research UK misalnya.
Begitu pun, pasien tetap disarankan untuk lebih mengutamakan pemeriksaan
oleh dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar